Langsung ke konten utama

Syarat Menjadi Paralegal

Untuk menjadi paralegal, Anda harus memenuhi syarat-syarat berikut: Warga Negara Indonesia   Berusia minimal 18 tahun   Memiliki kemampuan membaca dan menulis   Bukan anggota TNI, Polri, dan ASN   Memiliki pengetahuan tentang advokasi masyarakat   Memiliki standar pendidikan umum yang baik   Memiliki pemahaman yang baik tentang hukum dan sistem hukum   Memiliki keterampilan administrasi yang baik   Selain itu, Anda juga harus mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemberi Bantuan Hukum.   Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap Anda mengenai hukum dan advokasi.   Setelah mengikuti pelatihan, Anda akan mendapatkan sertifikat dan berhak menyandang gelar non akademik CPLA (Certified Paralegal on Legal Aid).

Apa Itu Paralegal ?



Paralegal adalah seseorang yang mempunyai keterampilan hukum namun ia bukan seorang Pengacara (yang profesional) dan bekerja di bawah bimbingan seorang Pengacara atau yang dinilai mempunyai kemampuan hukum untuk menggunakan keterampilannya.

Isitilah “Paralegal”, pertama kali tercantum dalam peraturan perundang-undangan yaitu dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. Dalam Pasal 9 Undang-Undang Bantuan Hukum antara lain disebutkan bahwa “Pemberi Bantuan Hukum berhak melakukan rekrutmen terhadap pengacara, paralegal, dosen, dan mahasiswa fakultas hukum”. Sementara itu dalam pasal 10 antara lain disebutkan bahwa “Pemberi Bantuan Hukum berkewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Bantuan Hukum bagi advokat, paralegal, dosen, mahasiswa fakultas hukum.

Meski baru mendapatkan legitimasi formil dengan istilah “Paralegal” setelah disahkannya Undang-Undang Bantuan Hukum, namun didalam sejumlah peraturan perundang-undangan sebelumnya sesungguhnya sudah banyak memberikan legitimasi bagi posisi paralegal, meskipun dengan penyebutan yang berbeda-beda. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah tangga menggunakan istilah “relawan pendamping” untuk menyebut istilah “paralegal”. Sementara itu Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak menggunakan istilah “pekerja sosial”.

Sejarah Keparalegalan

Istilah paralegal dikenak di Indonesia pada sekitar tahun 1975. Sebelumnya, pada jaman pendudukan Belanda, Paralegal lebih dikenal dengan sebutan pokrol (gemachtegde).

Paralegal awalnya muncul sebagai reaksi atas ketidakberdayaan hukum dan dunia profesi hukum dalam memahami dan menangkap serta memenuhi asumsi-asumsi sosial yang diperlukan guna mewujudkan hak-hak masyarakat miskin yangs ecara jelas diakui oleh hukum. Pelaksanaan hak-hak tersebut seringkali hanya bisa dilaksanakan jika asumsi-asumsi sosial tersebut dipenuhi:

  • Masyarakat mengerti dan memahami hak-hak tersebut
  • Masyarakat mempunyai kewajiban kekuatan dan kecakapan untuk memperjuangkan dalam mewujudkan hak-hak tersebut.

Paralegal ada dan berkembang untuk pemenuhan asumsi-asumsi sosial tersebut.

Sepanjang perkembangannya, pada akhirnya Paralegal diakui legitimasinya di dalam system perundangan di Indonesia, beserta dengan peran dan fungsinya yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan di masyarakat. Seperti dijabarkan pada point di atas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat Menjadi Paralegal

Untuk menjadi paralegal, Anda harus memenuhi syarat-syarat berikut: Warga Negara Indonesia   Berusia minimal 18 tahun   Memiliki kemampuan membaca dan menulis   Bukan anggota TNI, Polri, dan ASN   Memiliki pengetahuan tentang advokasi masyarakat   Memiliki standar pendidikan umum yang baik   Memiliki pemahaman yang baik tentang hukum dan sistem hukum   Memiliki keterampilan administrasi yang baik   Selain itu, Anda juga harus mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemberi Bantuan Hukum.   Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap Anda mengenai hukum dan advokasi.   Setelah mengikuti pelatihan, Anda akan mendapatkan sertifikat dan berhak menyandang gelar non akademik CPLA (Certified Paralegal on Legal Aid).